berikut Sabda Raja yang disampaikan pada Kamis 30 April 2015 :
"Gusti Allah Gusti Agung Kuasa cipta paringana sira kabeh adiningsun sederek dalem sentolo dalem lan Abdi dalem."
"Nampa welinge dhawuh Gusti Allah Gusti Agung Kuasa Cipta lan rama ningsun eyang eyang ingsun, para leluhur Mataram Wiwit waktu iki ingsun Nampa dhawuh kanugrahan Dhawuh Gusti Allah Gusti agung, Kuasa Cipta Asma kelenggahan Ingsun Ngarso Dalem Sampean Dalem Ingkang Sinuhun Sri Sultan Hamengku Bawono Ingkang Jumeneng Kasepuluh Surya Ning Mataram Senopati ing Ngalaga Langgenging Bawono langgeng ing tata Panatagama."
"Sabda Raja iki perlu dimengerteni diugemi lan ditindake yo mengkono."
Dalam bahasa Indonesia, Sabda Raja tersebut artinya:
"Allah, Tuhan yang Agung, Maha Pencipta, ketahuilah para adik-adik, saudara, keluarga di Keraton dan abdi dalem, saya menerima perintah dari Allah, ayah saya, nenek moyang saya dan para leluhur Mataram, mulai saat ini saya bernama Sampean Dalem Ingkang Sinuhun Sri Sultan Hamengkubawono Ingkang Jumeneng Kasepuluh Surya ning Mataram, Senopati ing Kalogo, Langenging Bawono Langgeng, Langgeng ing Toto Panotogomo. Sabda Raja ini perlu dimengerti, dihayati dan dilaksanakan seperti itu sabda saya."
Perubahan yang terjadi pada Sabda Raja diatas Adalah :
Beberapa perubahan yang terjadi adalah, Buwono diganti Bawono. Buwono berarti jagad kecil sementara Bawono memiliki arti jagad besar .
“Ibaratnya, kalau Buwono itu daerah, Bawono nasional. Atau kalau Buwono nasional, ya Bawono itu internasional,” kata Sultan.
Selanjutnya, perubahan "kaping sedoso" menjadi "kasepuluh" adalah untuk menunjukkan urutan. Sebab "kaping" memiliki arti hitungan tambahan, bukan "lir gumanti" (urutan)."Seperti "kapisan" (pertama), "kapindo" (kedua), "katelu" (ketiga) dan seterusnya. Jadi tidak bisa "kaping sedoso" karena dasarnya "lir gumanti", kata dia.
Adapun penggantian "Kalifatullah Sayidin" diganti "Langgeng Ing Toto Panoto Gomo" adalah menunjukkan berlanjutnya tatanan agama Allah di jagad." Hanya itu yang bisa saya artikan, kalau lebih dari itu nanti jadi ngarang sendiri dan belum tentu benar. Saya hanya sekadar menyampaikan "dawuh"," kata Sri Sultan.
jadi menurut pikiran saya sendiri(pemilik Blog) sabda raja dapat diartikan :
Pengertian dari "Senopati Ing Ngalogo" yang memiliki arti sebagai seorang yagn berhak menentukan perang ataupun perdamaian,dan setelah itu "Langgeng Ing Toto Panoto Gomo" berarti sultan adalah penata Agama yang pemurah maka Sri Sultan diakui sebagai Khalifah dunia,pemimpin utusan Allah yang mana seperti gelarnya yang tertulis"Kalifatullah Sayidin" itu terbukti dengan berbagai ilmu yang dimiliki oleh Sri Sultan Hamengku Bawono X yang tidak dapat saya jelaskan satu persatu,dan arti "Langgeng Ing Toto Panoto Gomo" yang Menurut saya itu Berlanjutnya tatanan Allah di jagad ini yang mana diperitahkan oleh Sri Sultan,dan Menurut Kesimpulan Saya dari semua pergantian kata tersebut terdapat suatu pemikiran yang menurut saya secara Individu seperti ini :Sri Sultan dan Rakyat Jogja yang semula dijadikan panutan oleh satu Negara yaitu Indonesia diperintahkan oleh Allah agar Sri Sultan dan Rakyat Yogya menjadi Panutan Seluruh Alam,saya menyimpulkan ini dari pengibaratan Sri Sultan yang tertulis “Ibaratnya, kalau Buwono itu daerah, Bawono nasional. Atau kalau Buwono nasional, ya Bawono itu internasional”.,Sultan juga berkata “Itu sangat pribadi. Ini semua hanya bisa dirasa, bukan dipikir. Kalau dipikir itu penuh kepentingan dan nafsu,” maksud dari kata-kata itu adalah hanya sulta yang benar benar dapat memahami perintah yang turunya langsung dari Allah,dan mungkin jika kita terus memikirkan Sabda raja yang intinya Sri Sultan beserta Rakyat Yogya menjadi contoh dunia maka mungkin akan ada segelintir orang yang bernafsu dan berusaha merebut gelar sultan agar dapat menjadi pemimpin dari semuanya.
ya teman-teman itu sekedar share dari saya terimakasih atah kunjungan teman teman semua semoga Yogya terus tetap Istimewa...,Tidak hanya Negrinya yang istimewa tetapi orang yang di dalam Yogya in harus Istimewa,Silahkan Comment sesuka kalian :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar